Temukan Manfaat Sekam Mentah untuk Tanaman yang Jarang Diketahui, Perlu Anda Ketahui!

Hits


Temukan Manfaat Sekam Mentah untuk Tanaman yang Jarang Diketahui, Perlu Anda Ketahui!

Sekam mentah merupakan kulit padi yang masih belum diolah. Sekam mentah memiliki banyak manfaat untuk tanaman, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menambah unsur hara pada tanah. Sekam mentah mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.2. Memperbaiki struktur tanah. Sekam mentah dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase tanah.3. Menahan air dalam tanah. Sekam mentah dapat menahan air dalam tanah sehingga dapat mengurangi penguapan air.4. Menghambat pertumbuhan gulma. Sekam mentah dapat menghambat pertumbuhan gulma dengan cara menutupi permukaan tanah.

Selain manfaat-manfaat di atas, sekam mentah juga dapat digunakan sebagai bahan bakar, bahan pembuatan kerajinan tangan, dan bahan pakan ternak.

Manfaat Sekam Mentah untuk Tanaman

Sekam mentah memiliki banyak manfaat untuk tanaman, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Menambah unsur hara
  • Memperbaiki struktur tanah
  • Menahan air dalam tanah
  • Menghambat pertumbuhan gulma
  • Sebagai bahan bakar
  • Bahan pembuatan kerajinan tangan
  • Bahan pakan ternak
  • Sumber energi alternatif
  • Media tanam jamur
  • Pengganti pupuk kimia

Manfaat-manfaat di atas membuat sekam mentah menjadi bahan yang sangat berharga untuk pertanian. Sekam mentah dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Menambah unsur hara

Manfaat sekam mentah untuk tanaman yang pertama adalah menambah unsur hara. Sekam mentah mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Unsur hara ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Nitrogen berperan dalam pembentukan protein, klorofil, dan asam nukleat. Fosfor berperan dalam pembentukan akar, batang, dan bunga. Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan air, transportasi zat makanan, dan pembentukan pati.

Penambahan unsur hara pada tanah dapat dilakukan dengan cara mencampurkan sekam mentah ke dalam tanah. Sekam mentah dapat dicampurkan secara langsung atau setelah difermentasi terlebih dahulu. Fermentasi sekam mentah dapat dilakukan dengan cara merendam sekam mentah dalam air selama beberapa hari.

Pemberian sekam mentah yang difermentasi akan lebih efektif dalam menambah unsur hara pada tanah karena mikroorganisme yang terdapat dalam sekam mentah akan membantu mempercepat proses penguraian bahan organik. Selain itu, sekam mentah yang difermentasi juga akan menghasilkan asam-asam organik yang bermanfaat bagi tanaman.

Memperbaiki struktur tanah

Struktur tanah yang baik sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Struktur tanah yang baik memungkinkan air dan udara masuk ke dalam tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Struktur tanah yang baik juga memungkinkan tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah.

  • Aerasi

    Sekam mentah dapat meningkatkan aerasi tanah dengan cara membuat tanah menjadi lebih gembur. Tanah yang gembur memungkinkan udara masuk ke dalam tanah, sehingga akar tanaman dapat bernapas dengan baik.

  • Drainase

    Sekam mentah juga dapat memperbaiki drainase tanah. Tanah yang memiliki drainase yang baik memungkinkan air mengalir dengan lancar, sehingga tidak terjadi genangan air. Genangan air dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

  • Kapasitas menahan air

    Sekam mentah dapat meningkatkan kapasitas menahan air tanah. Tanah yang memiliki kapasitas menahan air yang baik dapat menyimpan air lebih banyak, sehingga tanaman tidak mudah layu saat musim kemarau.

  • pH tanah

    Sekam mentah bersifat basa, sehingga dapat menaikkan pH tanah. Tanah yang memiliki pH yang sesuai sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Dengan memperbaiki struktur tanah, sekam mentah dapat membantu tanaman tumbuh dengan lebih baik. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan menghasilkan buah atau sayuran yang lebih banyak dan berkualitas lebih baik.

Menahan Air dalam Tanah

Kemampuan sekam mentah dalam menahan air dalam tanah sangat bermanfaat bagi tanaman. Hal ini karena:

  • Mengurangi penguapan air

    Sekam mentah dapat menutupi permukaan tanah, sehingga mengurangi penguapan air dari tanah. Hal ini sangat penting, terutama pada musim kemarau.

  • Meningkatkan kapasitas menahan air tanah

    Sekam mentah memiliki struktur yang porous, sehingga dapat menyerap dan menyimpan air dalam jumlah banyak. Hal ini membantu tanah menahan air lebih lama, sehingga tanaman tidak mudah layu saat musim kemarau.

  • Memperbaiki struktur tanah

    Sekam mentah dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Hal ini membuat tanah menjadi lebih gembur dan porous, sehingga kapasitas menahan air tanah meningkat.

  • Mengurangi erosi tanah

    Sekam mentah dapat melindungi tanah dari erosi karena dapat menyerap air hujan dan mengurangi limpasan air. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah dan mencegah banjir.

Dengan demikian, kemampuan sekam mentah dalam menahan air dalam tanah sangat bermanfaat bagi tanaman karena dapat membantu tanaman mendapatkan air yang cukup, mengurangi layu, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan.

Menghambat pertumbuhan gulma

Gulma merupakan tanaman yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Gulma dapat bersaing dengan tanaman utama dalam memperoleh air, unsur hara, dan cahaya matahari. Akibatnya, gulma dapat menurunkan hasil panen dan kualitas tanaman utama.

Sekam mentah dapat menghambat pertumbuhan gulma dengan cara menutupi permukaan tanah, sehingga menghalangi cahaya matahari mencapai gulma. Selain itu, sekam mentah juga dapat melepaskan allelochemical, yaitu senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan gulma.

Penghambatan pertumbuhan gulma oleh sekam mentah sangat bermanfaat bagi tanaman utama karena dapat:

  • Meningkatkan hasil panen
  • Meningkatkan kualitas tanaman utama
  • Mengurangi biaya produksi
  • Melestarikan lingkungan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menghambat pertumbuhan gulma merupakan salah satu manfaat penting sekam mentah untuk tanaman. Dengan menghambat pertumbuhan gulma, sekam mentah dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai bahan bakar

Sekam mentah dapat digunakan sebagai bahan bakar karena memiliki nilai kalor yang tinggi. Nilai kalor sekam mentah berkisar antara 3.500-4.000 kkal/kg, lebih tinggi dari kayu bakar yang memiliki nilai kalor sekitar 2.500-3.000 kkal/kg.

Penggunaan sekam mentah sebagai bahan bakar sangat bermanfaat, terutama di daerah pedesaan yang masih banyak menggunakan kayu bakar. Sekam mentah dapat digunakan untuk memasak, menghangatkan ruangan, dan mengeringkan hasil panen.

Selain itu, penggunaan sekam mentah sebagai bahan bakar juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pembakaran kayu bakar dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Sementara itu, pembakaran sekam mentah menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.

Dengan demikian, penggunaan sekam mentah sebagai bahan bakar merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan limbah pertanian secara bijaksana sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Bahan pembuatan kerajinan tangan

Sekam mentah memiliki potensi yang besar sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan. Hal ini karena sekam mentah memiliki beberapa sifat yang mendukung, antara lain:

  • Tekstur yang unik

    Sekam mentah memiliki tekstur yang unik, yaitu kasar dan berserat. Tekstur ini dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan, seperti keset, tas, dan tempat pensil.

  • Warna alami

    Sekam mentah memiliki warna alami yang menarik, yaitu cokelat keemasan. Warna ini dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan yang natural dan estetik.

  • Mudah dibentuk

    Sekam mentah mudah dibentuk, sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam bentuk dan desain kerajinan tangan.

  • Ramah lingkungan

    Sekam mentah merupakan bahan alami dan ramah lingkungan. Penggunaan sekam mentah sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan dapat membantu mengurangi limbah pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan memanfaatkan sifat-sifat tersebut, sekam mentah dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Kerajinan tangan dari sekam mentah dapat menjadi alternatif sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

Bahan pakan ternak

Sekam mentah juga bermanfaat sebagai bahan pakan ternak, khususnya untuk ternak ruminansia seperti sapi dan kambing. Hal ini karena sekam mentah mengandung serat kasar yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan ternak.

Selain itu, sekam mentah juga mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ternak, seperti protein, mineral, dan vitamin. Namun, perlu diketahui bahwa sekam mentah memiliki nilai nutrisi yang rendah, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya sumber makanan untuk ternak.

Penggunaan sekam mentah sebagai bahan pakan ternak dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Mengurangi biaya pakan
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan ternak
  • Meningkatkan produktivitas ternak
  • Mengurangi limbah pertanian

Dengan demikian, penggunaan sekam mentah sebagai bahan pakan ternak merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan limbah pertanian secara bijaksana sekaligus memberikan manfaat bagi peternakan.

Sumber energi alternatif

Sekam mentah memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif karena memiliki nilai kalor yang tinggi. Nilai kalor sekam mentah berkisar antara 3.500-4.000 kkal/kg, lebih tinggi dari kayu bakar yang memiliki nilai kalor sekitar 2.500-3.000 kkal/kg.

  • Pemanfaatan sekam mentah sebagai bahan bakar

    Sekam mentah dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, panas, dan bahan bakar cair. Pembangkit listrik tenaga sekam mentah telah dibangun di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sekam mentah juga dapat digunakan untuk memanaskan rumah dan memasak makanan. Selain itu, sekam mentah dapat diubah menjadi bahan bakar cair, seperti bioetanol dan biodiesel.

  • Keuntungan penggunaan sekam mentah sebagai sumber energi alternatif

    Penggunaan sekam mentah sebagai sumber energi alternatif memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

    • Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
    • Mengurangi emisi gas rumah kaca
    • Memanfaatkan limbah pertanian
    • Menciptakan lapangan kerja baru
  • Tantangan penggunaan sekam mentah sebagai sumber energi alternatif

    Meskipun memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif, pemanfaatan sekam mentah masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

    • Ketersediaan sekam mentah yang terbatas
    • Teknologi pemanfaatan sekam mentah yang masih perlu dikembangkan
    • Persaingan dengan pemanfaatan sekam mentah untuk keperluan lain, seperti bahan bakar dan bahan baku industri

Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan, pemanfaatan sekam mentah sebagai sumber energi alternatif memiliki prospek yang baik. Dengan pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan dukungan kebijakan pemerintah, sekam mentah dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang penting di masa depan.

Media Tanam Jamur

Sekam mentah merupakan bahan yang sangat baik untuk digunakan sebagai media tanam jamur. Hal ini karena sekam mentah memiliki beberapa sifat yang mendukung pertumbuhan jamur, antara lain:

  • Struktur yang porous
    Struktur sekam mentah yang porous memungkinkan jamur untuk mendapatkan oksigen yang cukup untuk tumbuh.
  • Kapasitas menahan air yang baik
    Sekam mentah dapat menyerap dan menahan air dalam jumlah yang banyak, sehingga jamur tidak mudah kering.
  • pH yang sesuai
    pH sekam mentah sedikit asam, yang sesuai untuk pertumbuhan jamur.
  • Tidak mengandung nutrisi
    Sekam mentah tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh jamur, sehingga jamur terpaksa mencari nutrisi dari bahan lain yang ditambahkan ke media tanam. Hal ini membuat jamur tumbuh lebih kuat dan menghasilkan buah yang lebih banyak.

Penggunaan sekam mentah sebagai media tanam jamur sangat bermanfaat, antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas jamur
  • Mengurangi biaya produksi
  • Mengurangi limbah pertanian
  • Menjaga kualitas lingkungan

Dengan demikian, penggunaan sekam mentah sebagai media tanam jamur merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan limbah pertanian secara bijaksana sekaligus meningkatkan produktivitas jamur.

Pengganti Pupuk Kimia

Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian telah banyak dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Namun, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat berdampak negatif pada lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti pupuk kimia yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah sekam mentah.

  • Sumber hara organik

    Sekam mentah mengandung unsur hara organik yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Unsur hara ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemberian sekam mentah pada tanaman dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman.

  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah

    Sekam mentah dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman. Mikroorganisme ini membantu mengurai bahan organik dalam tanah, sehingga unsur hara lebih mudah diserap oleh tanaman. Selain itu, mikroorganisme juga menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman.

  • Memperbaiki struktur tanah

    Sekam mentah dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Tanah yang memiliki struktur yang baik memungkinkan air dan udara masuk ke dalam tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, tanah yang memiliki drainase yang baik dapat mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar.

  • Mengurangi penggunaan pupuk kimia

    Penggunaan sekam mentah sebagai pengganti pupuk kimia dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia secara berlebihan. Hal ini dapat menghemat biaya produksi dan mengurangi dampak negatif pupuk kimia terhadap lingkungan.

Berdasarkan uraian di atas, sekam mentah memiliki potensi sebagai pengganti pupuk kimia yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan memanfaatkan sekam mentah sebagai pengganti pupuk kimia, petani dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan keuntungan ekonomi.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Beberapa bukti ilmiah dan studi kasus mendukung manfaat sekam mentah untuk tanaman. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa penggunaan sekam mentah sebagai media tanam dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Studi tersebut menemukan bahwa tanaman cabai yang ditanam dengan sekam mentah memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi, jumlah daun yang lebih banyak, dan hasil panen yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman yang ditanam dengan media tanam lainnya.

Studi lain yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa penggunaan sekam mentah sebagai mulsa dapat mengurangi pertumbuhan gulma dan meningkatkan kesuburan tanah. Studi tersebut menemukan bahwa mulsa sekam mentah dapat menghambat pertumbuhan gulma hingga 70% dan meningkatkan kadar bahan organik tanah hingga 15%. Peningkatan bahan organik tanah dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan menyediakan unsur hara bagi tanaman.

Studi kasus di lapangan juga menunjukkan manfaat sekam mentah untuk tanaman. Petani di beberapa daerah di Indonesia telah menggunakan sekam mentah sebagai media tanam dan mulsa selama bertahun-tahun dan melaporkan hasil yang positif. Mereka menemukan bahwa penggunaan sekam mentah dapat meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kesehatan tanah.

Meskipun terdapat bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat sekam mentah untuk tanaman, penting untuk dicatat bahwa hasil yang diperoleh dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis tanaman, kondisi tanah, dan iklim. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan uji coba skala kecil sebelum menerapkan penggunaan sekam mentah pada skala yang lebih luas.

Melalui studi kasus dan bukti ilmiah, penggunaan sekam mentah sebagai media tanam dan mulsa telah menunjukkan potensi untuk meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kesehatan tanah. Dengan demikian, sekam mentah dapat menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk pertanian.

Pertanyaan Umum tentang Manfaat Sekam Mentah untuk Tanaman

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat sekam mentah untuk tanaman:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat sekam mentah untuk tanaman?

Sekam mentah memiliki banyak manfaat untuk tanaman, di antaranya sebagai berikut:
– Menambah unsur hara tanah.
– Memperbaiki struktur tanah.
– Menahan air dalam tanah.
– Menghambat pertumbuhan gulma.
– Sebagai bahan bakar.
– Bahan pembuatan kerajinan tangan.
– Bahan pakan ternak.
– Sumber energi alternatif.
– Media tanam jamur.
– Pengganti pupuk kimia.

Pertanyaan 2: Apakah sekam mentah dapat meningkatkan produktivitas tanaman?

Ya, sekam mentah dapat meningkatkan produktivitas tanaman karena mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan menahan air dalam tanah.

Pertanyaan 3: Apakah sekam mentah dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia?

Ya, sekam mentah dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia karena mengandung unsur hara organik yang dibutuhkan oleh tanaman.

Pertanyaan 4: Apakah sekam mentah dapat digunakan sebagai media tanam jamur?

Ya, sekam mentah merupakan media tanam yang sangat baik untuk jamur karena memiliki struktur yang porous, kapasitas menahan air yang baik, pH yang sesuai, dan tidak mengandung nutrisi.

Pertanyaan 5: Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat sekam mentah untuk tanaman?

Ya, terdapat beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat sekam mentah untuk tanaman, seperti peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman, pengurangan pertumbuhan gulma, dan peningkatan kesuburan tanah.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menggunakan sekam mentah untuk tanaman?

Sekam mentah dapat digunakan dengan berbagai cara untuk tanaman, antara lain sebagai berikut:
– Dicampurkan ke dalam tanah sebagai pupuk.
– Digunakan sebagai mulsa untuk menutupi permukaan tanah.
– Digunakan sebagai media tanam untuk jamur.

Dengan memanfaatkan sekam mentah untuk tanaman, petani dapat meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kesehatan tanah.

Baca juga: Manfaat Limbah Pertanian untuk Kesuburan Tanah

Tips Mengoptimalkan Manfaat Sekam Mentah untuk Tanaman

Untuk mengoptimalkan manfaat sekam mentah bagi tanaman, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Fermentasi Sekam Mentah

Fermentasi sekam mentah sebelum digunakan dapat meningkatkan kandungan unsur hara yang tersedia bagi tanaman. Rendam sekam mentah dalam air selama beberapa hari dan biarkan hingga proses fermentasi selesai.

Tip 2: Campurkan Sekam Mentah ke dalam Tanah

Campurkan sekam mentah ke dalam tanah dengan perbandingan yang sesuai untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah unsur hara. Sekam mentah dapat dicampurkan secara langsung atau setelah difermentasi.

Tip 3: Gunakan Sekam Mentah sebagai Mulsa

Sebarkan sekam mentah di sekitar tanaman sebagai mulsa untuk menjaga kelembapan tanah, menghambat pertumbuhan gulma, dan mengatur suhu tanah.

Tip 4: Olah Sekam Mentah Menjadi Kompos

Sekam mentah dapat diolah menjadi kompos dengan mencampurnya dengan bahan organik lainnya. Kompos sekam mentah kaya akan unsur hara dan dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Tip 5: Perhatikan Waktu dan Dosis Pemberian

Pemberian sekam mentah pada tanaman perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman. Hindari pemberian sekam mentah yang berlebihan karena dapat menyebabkan masalah pada tanaman.

Kesimpulan

Dengan menerapkan tips-tips di atas, manfaat sekam mentah bagi tanaman dapat dioptimalkan. Sekam mentah merupakan bahan organik yang memiliki banyak manfaat, mulai dari memperbaiki struktur tanah, menambah unsur hara, hingga menghambat pertumbuhan gulma. Memanfaatkan sekam mentah secara bijak dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga kesehatan tanah.

Kesimpulan

Sekam mentah memiliki banyak manfaat untuk tanaman, di antaranya memperbaiki struktur tanah, menambah unsur hara, menahan air dalam tanah, menghambat pertumbuhan gulma, dan dapat digunakan sebagai bahan bakar, bahan pembuatan kerajinan tangan, bahan pakan ternak, sumber energi alternatif, media tanam jamur, dan pengganti pupuk kimia. Pemanfaatan sekam mentah secara optimal dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi biaya produksi, dan menjaga kesehatan tanah.

Dengan demikian, sekam mentah merupakan bahan organik yang sangat berharga bagi pertanian. Penggunaan sekam mentah secara berkelanjutan dapat berkontribusi pada pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Youtube Video:


Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

Hits

Saya merupakan salah satu penulis artikel yang sudah berpengalaman lebih dari 3 Tahun. Hobi menulis saya membuat saya mempunyai keinginan untuk menulis artikel yang bermanfaat bagi teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru