Manfaat fastabiqul khairat adalah berlomba-lomba dalam kebaikan. Manfaat dari perbuatan tersebut antara lain :
- Mendapat pahala dari Allah SWT.
- Mempererat ukhuwah islamiyah.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan.
- Menjadi contoh teladan bagi orang lain.
- Menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Perbuatan fastabiqul khairat sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 148 yang artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,”.
Manfaat Fastabiqul Khairat
Fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan ajaran penting dalam Islam yang memiliki banyak manfaat. Berikut adalah 9 manfaat fastabiqul khairat:
- Mendapat pahala dari Allah SWT.
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Mempererat ukhuwah islamiyah.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan.
- Menjadi contoh teladan bagi orang lain.
- Menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
- Memperoleh keberkahan dalam hidup.
- Mendapat kemudahan dalam segala urusan.
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.
Dengan demikian, fastabiqul khairat merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagai umat Islam, kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih manfaat tersebut.
Mendapat pahala dari Allah SWT.
Mendapat pahala dari Allah SWT merupakan salah satu manfaat utama dari fastabiqul khairat. Pahala tersebut diberikan kepada hamba-Nya yang berlomba-lomba dalam kebaikan, baik berupa ibadah wajib maupun sunnah. Pahala dari Allah SWT sangat besar dan tidak ternilai harganya, sehingga menjadi motivasi utama bagi umat Islam untuk berbuat kebaikan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang bersedekah (memberi) sebesar satu biji kurma dari hasil usaha yang halal, maka Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah akan mengembangkan pahala sedekah itu sebagaimana kalian mengembangkan anak kuda hingga menjadi sebesar gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis tersebut, kita dapat memahami bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Pahala tersebut akan menjadi bekal kita di akhirat kelak, dan akan menyelamatkan kita dari siksa neraka. Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT merupakan salah satu manfaat utama dari fastabiqul khairat. Ketakwaan adalah sikap takut dan patuh kepada Allah SWT, serta menjauhi segala larangan-Nya. Dengan berlomba-lomba dalam kebaikan, kita akan semakin sadar akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, sehingga hati kita akan dipenuhi dengan rasa takut dan cinta kepada-Nya.
Selain itu, fastabiqul khairat juga dapat meningkatkan ketakwaan kita melalui interaksi dengan sesama manusia. Ketika kita berlomba-lomba dalam kebaikan, kita akan melihat banyak orang yang berbuat baik dan bertakwa kepada Allah SWT. Hal ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan kita sendiri.
Ketakwaan kepada Allah SWT sangat penting bagi seorang Muslim. Ketakwaan akan membuat kita selalu takut melanggar perintah Allah SWT dan selalu berusaha melakukan kebaikan. Dengan demikian, ketakwaan akan menjadi benteng bagi kita dari segala godaan dan keburukan.
Mempererat ukhuwah islamiyah.
Ukhuwah islamiyah merupakan persaudaraan sesama Muslim. Persaudaraan ini didasarkan pada akidah yang sama, yaitu akidah Islam. Ukhuwah islamiyah sangat penting bagi umat Islam karena dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat. Dengan mempererat ukhuwah islamiyah, umat Islam dapat saling tolong-menolong, bekerja sama, dan bahu-membahu dalam kebaikan.
- Saling membantu dalam kebaikan
Salah satu cara mempererat ukhuwah islamiyah adalah dengan saling membantu dalam kebaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membantu tetangga yang sedang kesulitan, membantu teman yang sedang sakit, atau membantu saudara yang sedang membutuhkan. Dengan saling membantu, umat Islam dapat meringankan beban saudara seimannya dan mempererat tali persaudaraan.
- Bekerja sama dalam kebaikan
Selain saling membantu, umat Islam juga dapat mempererat ukhuwah islamiyah dengan bekerja sama dalam kebaikan. Kerja sama ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan dakwah. Dengan bekerja sama, umat Islam dapat mencapai tujuan bersama dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
- Bahwa-membahu dalam kebaikan
Umat Islam juga dapat mempererat ukhuwah islamiyah dengan bahu-membahu dalam kebaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara saling mendukung dan menguatkan dalam kebaikan. Misalnya, jika ada saudara seiman yang sedang berjuang melawan penyakit, umat Islam lainnya dapat memberikan dukungan dan doa agar ia segera sembuh. Dengan bahu-membahu dalam kebaikan, umat Islam dapat saling menguatkan dan memberikan semangat untuk terus berbuat baik.
Dengan demikian, mempererat ukhuwah islamiyah merupakan salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat. Ukhuwah islamiyah dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat, sehingga umat Islam dapat saling tolong-menolong, bekerja sama, dan bahu-membahu dalam kebaikan.
Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan.
Salah satu manfaat dari fastabiqul khairat adalah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan. Hal ini dikarenakan ketika orang-orang berlomba-lomba dalam kebaikan, mereka akan saling memotivasi dan mendukung untuk melakukan perbuatan baik.
- Saling mengingatkan dan menasehati
Dalam lingkungan yang kondusif untuk kebaikan, orang-orang akan saling mengingatkan dan menasehati untuk melakukan kebaikan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya berbuat baik dan ingin mengajak orang lain untuk ikut serta dalam kebaikan tersebut.
- Saling membantu dan bekerja sama
Dalam lingkungan yang kondusif untuk kebaikan, orang-orang akan saling membantu dan bekerja sama untuk melakukan kebaikan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki semangat kebersamaan dan ingin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
- Saling menghargai dan menghormati
Dalam lingkungan yang kondusif untuk kebaikan, orang-orang akan saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat dan latar belakang. Hal ini dikarenakan mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berbuat baik, meskipun dengan cara yang berbeda-beda.
- Saling mendoakan dan mendukung
Dalam lingkungan yang kondusif untuk kebaikan, orang-orang akan saling mendoakan dan mendukung untuk kebaikan. Hal ini dikarenakan mereka percaya bahwa doa dan dukungan dapat memberikan kekuatan dan semangat untuk terus berbuat baik.
Dengan demikian, lingkungan yang kondusif untuk kebaikan sangat penting untuk mendukung fastabiqul khairat. Lingkungan yang positif dan saling mendukung akan memotivasi dan memudahkan orang-orang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga manfaat fastabiqul khairat dapat dirasakan oleh semua orang.
Menjadi contoh teladan bagi orang lain.
Menjadi contoh teladan bagi orang lain merupakan salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat. Hal ini dikarenakan ketika seseorang berlomba-lomba dalam kebaikan, ia akan menjadi panutan bagi orang lain untuk ikut serta dalam kebaikan tersebut.
Sebagai contoh, jika seseorang rajin bersedekah, maka ia akan menjadi contoh bagi orang lain untuk ikut bersedekah. Jika seseorang rajin membantu tetangga, maka ia akan menjadi contoh bagi orang lain untuk ikut membantu tetangga. Demikian pula dalam berbagai bentuk kebaikan lainnya.
Menjadi contoh teladan bagi orang lain sangat penting karena dapat memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan sekitar. Orang-orang yang melihat contoh kebaikan dari orang lain akan termotivasi untuk melakukan kebaikan yang sama. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan, di mana orang-orang saling berlomba-lomba dalam kebaikan.
Kesimpulan
Dengan demikian, menjadi contoh teladan bagi orang lain merupakan salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat. Hal ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan sekitar dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan.
Menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Salah satu manfaat fastabiqul khairat yang sangat penting adalah menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Amal jariyah adalah perbuatan baik yang pahalanya terus mengalir, meski pelakunya sudah meninggal dunia. Contoh amal jariyah antara lain membangun masjid, mendirikan sekolah, atau menulis buku yang bermanfaat. Pahala dari amal jariyah ini akan terus mengalir selama amal tersebut masih memberikan manfaat kepada orang lain.
Fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan salah satu cara untuk memperoleh amal jariyah. Hal ini dikarenakan ketika seseorang berlomba-lomba dalam kebaikan, ia akan melakukan banyak perbuatan baik yang bermanfaat bagi orang lain. Misalnya, ia akan membangun masjid, mendirikan sekolah, atau menulis buku yang bermanfaat. Pahala dari perbuatan baik tersebut akan terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Dengan demikian, menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia merupakan salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat. Hal ini sangat penting bagi umat Islam karena dapat menjadi bekal di akhirat kelak.
Memperoleh keberkahan dalam hidup.
Keberkahan dalam hidup merupakan salah satu dambaan setiap orang. Keberkahan dapat diartikan sebagai limpahan kebaikan dan kemudahan dalam hidup. Ada banyak cara untuk memperoleh keberkahan dalam hidup, salah satunya adalah dengan berbuat baik atau fastabiqul khairat.
- Menebar kebaikan
Salah satu cara memperoleh keberkahan dalam hidup adalah dengan menebar kebaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membantu orang lain, bersedekah, atau melakukan amal sholeh lainnya. Dengan menebar kebaikan, kita akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
- Menjaga hubungan baik
Menjaga hubungan baik dengan orang lain juga dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Hubungan baik yang dimaksud tidak hanya dengan keluarga dan kerabat, tetapi juga dengan tetangga, teman, dan masyarakat sekitar. Dengan menjaga hubungan baik, kita akan mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang lain ketika membutuhkan, sehingga hidup kita akan lebih mudah dan penuh keberkahan.
- Bersyukur
Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT juga dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Bersyukur dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengucapkan hamdalah, melakukan sujud syukur, atau menceritakan nikmat Allah SWT kepada orang lain. Dengan bersyukur, kita akan semakin menghargai hidup dan menjalani hidup dengan lebih baik, sehingga keberkahan akan selalu menyertai kita.
- Berdoa
Berdoa merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberkahan dalam hidup. Dalam doa, kita dapat memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dalam hidup, baik berupa kesehatan, rezeki, kebahagiaan, maupun kemudahan dalam segala urusan. Dengan berdoa, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi kita.
Dengan demikian, memperoleh keberkahan dalam hidup dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berbuat baik atau fastabiqul khairat. Dengan berbuat baik, menjaga hubungan baik, bersyukur, dan berdoa, kita akan mendapatkan limpahan kebaikan dan kemudahan dalam hidup, sehingga hidup kita akan lebih berkah dan bahagia.
Mendapat kemudahan dalam segala urusan.
Mendapat kemudahan dalam segala urusan merupakan salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat. Hal ini dikarenakan ketika seseorang berlomba-lomba dalam kebaikan, Allah SWT akan memberikan kemudahan dalam segala urusannya.
Kemudahan dalam segala urusan ini dapat berupa kemudahan dalam mencari rezeki, kemudahan dalam menyelesaikan masalah, kemudahan dalam mendapatkan jodoh, dan kemudahan-kemudahan lainnya. Hal ini sebagaimana dijanjikan Allah SWT dalam firman-Nya:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Thalaq: 2-3)
Dengan demikian, mendapat kemudahan dalam segala urusan merupakan salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga kita dapat hidup lebih mudah dan bahagia.
Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.
Salah satu manfaat penting dari fastabiqul khairat adalah mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak. Syafaat adalah pertolongan atau pembelaan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain, khususnya pada hari kiamat.
- Bentuk syafaat
Syafaat dari Rasulullah SAW dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti meringankan hisab, diampuni dosanya, atau diangkat derajatnya di surga. Syafaat ini hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal baik, terutama mereka yang gemar berbuat baik atau berfastabiqul khairat.
- Syarat mendapat syafaat
Untuk mendapat syafaat dari Rasulullah SAW, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
- Beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
- Mengerjakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Berakhlak mulia dan berbuat baik kepada sesama.
- Mencintai Rasulullah SAW dan mengikuti sunnahnya.
- Keutamaan mendapat syafaat
Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak merupakan sebuah keutamaan yang sangat besar. Syafaat ini dapat menyelamatkan seseorang dari siksa neraka dan memberikan syafaat kepada keluarga dan kerabatnya. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya berlomba-lomba dalam kebaikan agar dapat mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
Dengan demikian, manfaat fastabiqul khairat tidak hanya terbatas pada dunia saja, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan akhirat. Dengan berlomba-lomba dalam kebaikan, seorang Muslim dapat memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak, yang merupakan sebuah keutamaan yang sangat besar.
Studi Kasus
Manfaat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) telah dibuktikan oleh berbagai studi kasus dan penelitian ilmiah. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. David McClelland dari Universitas Harvard.
Dalam penelitiannya, Dr. McClelland menemukan bahwa orang-orang yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi cenderung lebih sukses dalam hidup. Motivasi berprestasi ini diukur dengan menggunakan tes yang disebut Thematic Apperception Test (TAT). Tes ini meminta peserta untuk membuat cerita berdasarkan gambar yang ditunjukkan kepada mereka. Dr. McClelland menemukan bahwa orang-orang yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi cenderung menceritakan cerita yang penuh dengan prestasi dan keberhasilan.
Studi lain yang mendukung manfaat fastabiqul khairat adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Carol Dweck dari Universitas Stanford. Dr. Dweck menemukan bahwa orang-orang yang memiliki mindset berkembang (growth mindset) cenderung lebih sukses daripada orang-orang yang memiliki mindset tetap (fixed mindset). Mindset berkembang adalah keyakinan bahwa kecerdasan dan kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan kerja keras. Sementara itu, mindset tetap adalah keyakinan bahwa kecerdasan dan kemampuan adalah sesuatu yang tetap dan tidak dapat diubah.
Dr. Dweck menemukan bahwa orang-orang yang memiliki mindset berkembang lebih cenderung berusaha keras, pantang menyerah, dan mencari tantangan. Mereka juga lebih cenderung sukses dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mindset yang positif dan motivasi untuk berkembang dapat membantu seseorang untuk berprestasi lebih baik dalam hidupnya.
Studi-studi kasus dan penelitian ilmiah ini memberikan bukti yang kuat tentang manfaat fastabiqul khairat. Orang-orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan cenderung lebih sukses, lebih bahagia, dan lebih sehat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memupuk sikap fastabiqul khairat dalam diri kita sendiri dan orang lain.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Fastabiqul Khairat
Fastabiqul khairat, atau berlomba-lomba dalam kebaikan, merupakan ajaran penting dalam agama Islam. Banyak pertanyaan yang muncul seputar manfaat dari perbuatan ini. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat fastabiqul khairat?
Jawaban: Fastabiqul khairat memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Mendapat pahala dari Allah SWT.
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Mempererat ukhuwah islamiyah.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kebaikan.
- Menjadi contoh teladan bagi orang lain.
- Menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia.
- Memperoleh keberkahan dalam hidup.
- Mendapat kemudahan dalam segala urusan.
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.
Pertanyaan 2: Mengapa fastabiqul khairat sangat penting?
Jawaban: Fastabiqul khairat sangat penting karena dapat membawa banyak manfaat bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain itu, fastabiqul khairat juga merupakan ajaran yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan berfastabiqul khairat, umat Islam dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengamalkan fastabiqul khairat?
Jawaban: Mengamalkan fastabiqul khairat dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Bersedekah.
- Membantu orang lain.
- Berbuat baik kepada tetangga.
- Menjaga kebersihan lingkungan.
- Beramar ma’ruf nahi munkar.
- Dan lain sebagainya.
Kesimpulan: Fastabiqul khairat merupakan ajaran penting yang dapat membawa banyak manfaat bagi pelakunya. Dengan berfastabiqul khairat, umat Islam dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.
Artikel Selanjutnya: Manfaat Fastabiqul Khairat dalam Kehidupan Sehari-hari
Tips Mengamalkan Fastabiqul Khairat
Fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan ajaran penting dalam agama Islam. Ajaran ini memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk mengamalkan fastabiqul khairat, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:
Tip 1: Mulailah dari hal-hal kecil
Mengamalkan fastabiqul khairat tidak harus selalu dengan melakukan perbuatan besar. Kita dapat memulainya dari hal-hal kecil, seperti membantu tetangga, memberi makan orang miskin, atau bersedekah.
Tip 2: Niatkan karena Allah SWT
Segala amal baik yang kita lakukan harus diniatkan karena Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas, amal baik kita akan lebih bernilai di sisi-Nya.
Tip 3: Lakukan secara berkesinambungan
Mengamalkan fastabiqul khairat tidak cukup hanya dilakukan sekali atau dua kali. Kita harus melakukannya secara berkesinambungan, agar manfaatnya dapat terus dirasakan.
Tip 4: Ajak orang lain untuk ikut serta
Mengajak orang lain untuk ikut serta dalam berbuat baik dapat meningkatkan semangat dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Berbuat baik bersama-sama akan terasa lebih menyenangkan dan bermanfaat.
Tip 5: Jangan pernah menyerah
Dalam mengamalkan fastabiqul khairat, kita pasti akan menghadapi berbagai tantangan. Namun, kita tidak boleh menyerah. Teruslah berbuat baik, karena setiap kebaikan yang kita lakukan akan bernilai di sisi Allah SWT.
Kesimpulan:
Mengamalkan fastabiqul khairat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup kita di dunia dan akhirat. Dengan mengamalkan tips yang disebutkan di atas, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Kesimpulan
Fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan ajaran penting dalam agama Islam yang memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan berfastabiqul khairat, umat Islam dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengamalkan fastabiqul khairat, seperti bersedekah, membantu orang lain, berbuat baik kepada tetangga, menjaga kebersihan lingkungan, beramar ma’ruf nahi munkar, dan lain sebagainya. Marilah kita semua berlomba-lomba dalam kebaikan, agar hidup kita lebih bermakna dan bermanfaat bagi sesama.
Youtube Video:
